Apakah Kualitas itu..???
Kualitas didefinisikan dalam banyak cara.
Menurut James Martin, konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas
perangkat lunak sebagai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan
pemakai. Definisi kualitas yang paling sederhana adalah, “kesesuaian dengan
spesifikasi pelanggan”, bukan sejumlah kriteria yang ditetapkanperusahaan.
Dimensi-dimensi Kualitas
Produk dan Jasa
Dimensi Kualitas Produk..
o
Kinerja, seberapa baik suatu
produk melakukan apa yang memang harus dilakukannya.
o
Features, pernik-pernik
yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk.
o
Keandalan, berkaitan
dgn kemampuan produk utk bertahan selama penggunaan yg biasa.
o
Kesesuaian,
seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar.
o
Daya tahan (durability),
ukuran umur produk, teknologi modern memungkinkan hal ini.
o
Kemudahan perbaikan,
produk yang digunakan untuk jangka waktu tertentu.
o
Keindahan, kualitas produk tidak
saja tergantung dari kemampuan fungsional.
o
Persepsi terhadap kualitas,
dimensi ini tidak didasarkan pada produk itu sendiri.
Dimensi-dimensi Kualitas Jasa..
o
Berwujud, dapat dilihat
pelanggan saat jasa sedang dikerjakan
o
Keandalan, sama
seperti produk, jasa juga harus andal.
o
Responsif, pelanggan tidak ingin
harus menunggu untuk dilayani.
o
Kepastian, pelanggan
mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar.
o
Empaty, personil jasa harus
menunjukkan perhatian yg tulus pada para pelanggan.
Dasar-dasar
Manajemen Kualitas
Manajemen kualitas adalah
konsep yang menyatakan bahwa perusahaan dapat mencapai tingkat kualitas yang
diinginkan pada proses, produk, dan jasanya dengan mengikuti praktek-praktek manajemen
fundamental.
Trilogi kualitas juran
menurut
jurn kualitas dapat di sarikan menjadi 3 proses dasar :perencanaan kualitas,
pengendalian kualitas, perbaikan kualitas. proses ini disebut trilogi kualitas.
Total quality control
peigenbaum
menurut
peigenbaum, kualitas bukan tanggungjawab manufaktur saja, tetapi tanggung
jawab seluruh perusahaan yang di kenal dengan "total quality control" –
TQC
Manajemen
Kualitas Strategis
Feigenbaum adalah orang yang berpandangan jauh
ke depan dalam hal melihat lingkup luas dari tanggung jawab kualitas, tetapi ia
gagal menyadari implikasi strategisnya.
Total Quality Management
(TQM)
Pendekatan menuju manajemen
kualitas strategis yang mendapatkan paling banyak perhatian saat ini adalah “Total
Quality Management” (TQM), manajemen keseluruhan perusahaan sehingga
perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi
pelanggan.
Keyakinan dasar yang melandasi
TQM adalah :
· Kualitas didefinisikan oleh
pelanggan.
· Kualitas dicapai oleh
manajemen.
· Kualitas adalah tanggung
jawab seluruh perusahaan
Kualitas dan Keunggulan Kompetitif
Kerugian kualitas yang buruk :
o
Kehilangan bisnis karena pelanggan pindah ke
yang lain.
o
Tuntutan hukum, karena kualitas buruk pelanggan
bisa menuntut secara hukum.
o
Kehilangan produktivitas.
o
Biaya-biaya :
- Biaya
kegagalan (failure cost) biaya yang terjadi karena kualitas buruk.
- Biaya
penilaian (appraisal cost), biaya pemeriksaan kualitas di pabrik.
- Biaya
pencegahan (prevention cost).
Keuntungan
kualitas yang baik :
Kualitas baik bisa meningkatkan
penjualan dan biaya yang rendah, gabungan keduanya menghasilkan profitabilitas
dan pertumbuhan.
Bagaimana
CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa, berikan contoh..!
Salah satu sumber daya
konseptual yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam dunia bisnis adalah
sistem informasi berbasis komputer atau CBIS. CBIS (Computer Based Information
System) merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan,
koordinsi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Adapun
cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi dan sumber daya informasi
yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan spesialis informasi. Ataupun
dengan Dukungan dari Subsistem CBIS
baik dari Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manajemen,Sistem
Pendukung Keputusan, Sistem Otomatisasi Kantor, Sistem Pakar.
Adapun contoh
dukungan CBIS pada kualitas produk dan jasa adalah:
pelacakan
paket (di AS dengan terminal genggam disebut SUPER TRACKER), perakitan mobil (line
balancing), rancangan penjara (untuk peningkatan kualitas penjara).
Menetapkan
Program TQM
Pendekatan
Top-Down
1.
Tentukan untuk mengikuti TQM.
2.
Tetapkan budaya kualitas.
3.
Tetapkan pengawasan manajemen puncak.
Mencapai
Manajemen Kualitas dalam Jasa Informasi
Mengidentifikasi Pelanggan
IS
Pada
perusahaan yang secara historis telah menerapkan sumber daya informasinya untuk
memenuhi kebutuhan pemakai, identifikasi pelanggan mungkin telah dilakukan.
Mendefinisikan Kebutuhan
Kualitas Pelanggan
Bahkan saat
IS telah berorientasi pelanggan dan mengetahui para pelanggannya dan kebuthuan
informasi mereka, biasanya tetap perlu mendefinisikan dimensi kualitas yang
dirasa penting oleh pelanggan.
Mendefinikan Kebutuhan Kualitas Produk
Suatu servei
tahap kedua dapat mengumpulkan pendapat para pemakai mengenai dimensi – dimensi
kualitas produk.
Menetapkan Metrik Kualitas
Setelah
spesifikasi dimensi – dimensi kualitas produk dan jasa informasi ditentukan,
dapat ditetapkan metrik untuk masing – masing. Metrik kualitas digunakan dalam
mengevaluasi tingkat dimensi kualitas yang dicapai oleh tiap upaya sistem.
Mendefinisikan Strategi Kualitas IS
Setelah para
pelanggan dan kebutuhan mereka diidentifikasi dan cara mengukur tingkat
kepuasan ditetapkan, IS dapat mengikuti satu set strategi yang dirancang untuk
menempatkan sistem kualitas pada tempatnya.
Menerapkan Program – program Kualitas IS
Manajemen IS
menggunakan strategi – strategi yang telah didefinisikan tersebut untuk
melaksanakan berbagai program kualitas mereka. Waktu yang diperlukan untuk
penerapan berbeda bagi tiap perusahaan.
Memantau Kinerja Kualitas IS
CIO dan para
manajer IS lain memantau kinerja para spesialis informasi dan unit IS. Input
diminta dari para pemakai dan informasi dihasilkan secara internal.
Menetapkan
Kualitas Informasi Sistem dalam Perspektif..
Kualitas sebenarnya
bukanlah suatu hal yang baru bagi IS. Banyak perusahaan yang telah bertahun –
tahun membuat usaha terpadu untuk mencapai kualitas. Namun, yang baru adalaha
perhatian pada kualitas IS dalam konteks budaya kualitas perusahaan.
referensi :
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab5.pdf
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab5.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar